Aktivitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi sangat terkait dengan penggunaan energi. Mulai dari kebutuhan listrik untuk kegiatan manufaktur hingga kebutuhan energi untuk transportasi bahan mentah dan produk. Sebagai penggerak roda ekonomi, pemilik perusahaan berperan penting untuk memastikan manfaat ekonomi dari kegiatan bisnis juga diiringi dengan manfaat terhadap lingkungan untuk memastikan bisnis yang berkelanjutan. Ini tidaklah mustahil! Dimulai dengan menganalisa jejak karbon (carbon footprint), perusahaan dapat mengambil langkah untuk mengurangi emisi karbon berdasarkan analisis tersebut. 


Apa yang dimaksud dengan jejak karbon?


Jejak karbon adalah banyaknya  gas karbon dioksida yang diemisikan atau dilepaskan  ke udara akibat suatu aktivitas. Dalam konteks bisnis, emisi karbon dapat muncul dari aktivitas bisnis itu sendiri, dari penggunaan energi fosil, dan dari emisi tidak langsung yang berasal dari supply chain atau konsumen. 


Bagaimana cara untuk mengurangi emisi karbon?

  1. Mulai memanfaatkan energi ramah lingkungan

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan. Salah satu sumber energi bersih yang mudah dan cepat diimplementasikan untuk perusahaan di Indonesia adalah energi surya. Selain mengurangi pasokan listrik dari sumber energi fosil, instalasi panel surya dapat mengurangi emisi karbon perusahaan. Bersama Xurya, perusahaan dapat melakukan instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap tanpa investasi di awal. Terlebih, seiring dengan naiknya harga energi, PLTS dapat menjadi alternatif sumber energi yang lebih ekonomis, sehingga perusahaan bisa mendapatkan manfaat ekonomi sambil berkontribusi positif terhadap lingkungan.


  1. Memperhatikan aspek keberlanjutan di rantai pasokan

Cara lain untuk mengurangi emisi karbon perusahaan adalah dengan memperhatikan rantai pasokan. Walaupun suatu perusahaan tidak secara langsung terlibat secara operasional, namun sebagai pembeli bahan mentah, emisi karbon yang dihasilkan juga termasuk dalam tanggung jawab dan jejak karbon perusahaan. Pastikan mitra-mitra perusahaan memiliki sertifikasi dalam hal pelestarian lingkungan. Xurya berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja lingkungan dan sudah tersertifikasi ISO 14001:2015 dalam manajemen lingkungan.


   3. Berinvestasi pada produk ramah lingkungan di area kerja

Langkah sederhana yang dapat perusahaan lakukan untuk mengurangi jejak karbon adalah dengan berinvestasi pada produk ramah lingkungan di area kerja mulai dari lampu penerangan LED hingga pendingin ruangan yang tidak menggunakan gas freon. Pastikan area kerja menggunakan produk yang efisien energi sehingga tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.


Cara-cara di atas hanyalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi jejak karbon dan berkontribusi mengurangi dampak negatif dari pemanasan global. Masih banyak cara lain untuk menjadikan bisnis anda berkelanjutan secara lingkungan. Untuk mencari tahu lebih lanjut bagaimana PLTS Atap dapat menjadi solusi pengurangan emisi perusahaan Anda sekaligus menghemat tagihan listrik, Anda dapat menuliskan pesan di sini.