Tahukah Anda bagaimana proses penyerapan listrik yang dihasilkan oleh panel surya sehingga dapat dimanfaatkan di lokasi Anda? Untuk memahami proses tersebut, kami telah merangkum hal-hal yang perlu Anda ketahui dalam proses penyerapan hingga penggunaan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terhubung ke jaringan listrik utama (on-grid).


1.Bagaimana Produksi Listrik dari Energi Surya?

2. Apakah PLTS dapat mencukupi kebutuhan listrik bangunan Anda?
3. Apakah listrik PLTS dapat merusak peralatan?


Bagaimana Produksi Listrik dari Energi Surya?


Sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa panel surya mengandalkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik. Umumnya di Indonesia, sistem PLTS dapat beroperasi sejak matahari terbit hingga terbenam (sekitar pukul 06.00-18.00 dengan puncak pada jam 12.00 siang, tergantung dari lokasi), namun pada jam-jam tersebut listrik yang dihasilkan akan berbeda-beda bergantung pada intensitas dan posisi matahari. Ilustrasi berikut menggambarkan produksi listrik oleh PLTS Atap:


Oleh karena itu, dalam menentukan kapasitas PLTS yang tepat, kita perlu menyesuaikan dengan kebutuhan listrik di lokasi dan profil konsumsi listrik yang ada. Selain itu, ada beberapa faktor lain seperti luas lahan yang ada dan kondisi kelistrikan eksisting seperti faktor daya dan minimum penyerapan kWh. 


Penggunaan PLTS tentu akan berpotensi mengurangi penggunaan daya dari penyedia listrik (contoh:PLN). Sebagai penyedia solusi komprehensif untuk kebutuhan energi surya, Xurya memastikan bahwa desain dan kapasitas PLTS tetap sesuai aturan agar pelanggan tetap aman dari denda kVAR atau denda minimum penggunaan kWh dari penyedia listrik.


Apakah PLTS dapat mencukupi kebutuhan listrik bangunan Anda?


Jika Anda memasang PLTS dan terhubung dengan jaringan penyedia listrik (contoh: PLN), maka PLTS Anda masuk pada kategori PLTS on-grid. Secara sistem kelistrikan, sistem PLTS terhubung lebih dekat dengan beban bangunan dibandingkan dengan grid (pembangkit PLN). Maka beban akan menyerap listrik dari PLTS lebih dulu. Namun, Jika terdapat kekurangan, kebutuhan listrik akan disuplai oleh PLN secara otomatis sehingga kedua aliran listrik akan berjalan secara sinkron. 


Dalam mendesain PLTS Anda, Xurya akan menyesuaikan dengan profil konsumsi listrik di bangunan. Namun, jika seandainya bangunan Anda memiliki konsumsi beban lebih kecil dibandingkan produksi listrik PLTS maka kelebihan listrik tersebut akan mengalir ke jaringan PLN. Kondisi ini lebih umum dikenal dengan istilah “ekspor listrik ke jaringan” dan diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 2 Tahun 2024. Saat ini, skema ekspor listrik diperbolehkan namun tidak akan dibayar oleh PLN kepada pelanggan. 


Apakah listrik PLTS dapat merusak peralatan?


Di dalam sistem PLTS on-grid, terdapat satu komponen yang memiliki peranan penting dan umum dikenal sebagai inverter


Inverter berperan mengubah listrik DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi listrik AC atau listrik yang umum dikonsumsi oleh peralatan di lokasi Anda.  


Dalam sistem on-grid, komponen inverter yang digunakan tidak boleh sembarangan. Inverter tersebut harus khusus untuk penggunaan secara on-grid, dan perlu mengikuti standar yang digunakan oleh PLN (tegangan, frekuensi, sudut fasa, dan lainnya). Hal ini 
menjadi penting untuk memastikan bahwa kualitas daya yang dihasilkan oleh inverter akan sinkron (sama) dengan PLN.


Jadi apabila menggunakan inverter yang tepat dan dikonfigurasi dengan benar, walaupun besarnya listrik yang dihasilkan PLTS Atap dapat fluktuatif, namun kualitas listriknya pasti tetap sesuai dengan standar PLN dan tidak akan mengganggu peralatan Anda.


Untuk menjamin keselamatan dan kualitas listrik yang dihasilkan, seluruh proses desain hingga koneksi aliran listrik dari PLTS ke jaringan PLN perlu dilakukan oleh tim engineering dan teknisi ahli untuk memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku dan memperhatikan aspek keselamatan. Pastikan Anda bekerja sama dengan mitra yang berpengalaman.


Xurya telah dipercaya untuk mengerjakan lebih dari 200 PLTS Atap di berbagai lokasi di Indonesia. Konsultasikan kebutuhan PLTS untuk bangunan Anda sekarang!


Artikel Terkait

Xurya News
Xurya News

Mengenal Perbedaan Sistem Panel Surya On Grid dan Off Grid

  Artikel   Desain Teknis